Penerapan video 360 pada film ?


Teknologi akan berkembang seiring berjalan nyawaktu, berbanding lurus dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat dan menginginkan sesuatu yang lebih, pada tulisan saya kali ini saya akan membahas teknologi terbaru saat ini yang mulai terkenal dipublik pada tahun 2016.


Ya ini dia teknologi vidio 360, berbeda dengan vidio pada umum nya yang hanya merekam satu sudut pandang tertentu saja secara statis,  vidio 360 ini dapat merekam keadaan sekitar secara 360 derajat dan sudut pandang dinamis dan dapat kita rubah sesuai keinginan kita.

Seakrang vidio 360 sekarang sudah menjadi vitur terbaru di youtube bagi kalian yang penasaran kalian bisa lihat vidio dibawah ini :



Bagai mana jika 360 diterapkan pada industri film? 
Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus mencari tahu lebih dalam apa itu vidio 360 dan Industri film.

Apa itu vidio 360?

Video 360 derajat atau immersive video adalaha format vidio yang merekam mengunakan omnidirectional camera atau beberapa kamera dari berbagai sudut dalam waktu yang bersamaan, dan hasil video nya dapat membuat kita seperti berada di dalam suasana pada video.

Sudut pandang pada video 360 dapat kita atur dengan gerakan mouse, degan megunakan sensor gyroscope pada smartphone atau VR (Virtual Reality)

Bagai mana deangan vidio 360 yang tengah berkembang seakrang, mungkinkan mengatikan format film konvensional skarang?

Pada industri film format film 2D masih menjadi yang paling populer, sebelum nya sempat ada yang menjadi tren yaitu film berformat 3D meskipun teknologi ini tergolong lebih mutahin tapi format ini belum bisa menyaingi penggunaan format 2D dalam industri film.

Yang sebenarnya menjadi faktor penting dalam film bukan teknologi yang di gunakan melainkan terpenuhinya kepuasan penonton, dan cerita yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik, teknologi hanya sebagai sarana pendukung untuk meningkatakan kualitas film.

Beberapa masalah apa bila film berformat 360

Kesulitan pengambilan gambar
Karena video 360 memiliki fitur dynamic view yang memungkinkan penonton untuk merubah sudut pandang video mungkin akan menjadi faktor yang mempersulit pengambilan gambar. Semua sisi akan terekam akan menjadi sangat sulit untuk menempatkan lokasi lighting, tempat kru film dan semuahal belakang layar lainnya yang tidak boleh terlihat didepan kamera.

Fungsi director pada film format 360 ?
Dengan adanya fitur 360 yang membuat penonton bebas menentukan sudut pandang nyasendiri membuat fungsi director menjadi tidak berguna, karena director tidak bisa lagi mengarahkan sudut pandang penonton lagi, kita tidak tau mana yang harus kita lihat. padahal fungsi utama director adalah memberikan alur yang jelas dalam suatu cerita kepada penoton salah satunya dalambentuk pengambilan sudut kamera.


Nah sekarang mari kita menjawab pertanyaan ini:

Bagai mana jika 360 diterapkan pada industri film? 

Sebenarnya mungkin saja itu dilakukan, namun sejauh ini menurut saya penerapan 360 dalam sebuah industri film yang kompleksifitas produksinya tinggi pasti akan jadi hal yang sulit utuk menerapkan nya, dan pelaku industri film juga akan berfikir duakali untuk melakukan nya, karena tujuan utama film adalah menyampaikan cerita kepada penonton degan sebaik mungkin.


Kesimpulan nya teknologi akan berguna jika kita gunakan pada waktu dan tempat yang tepat, dan teknologi itu hasrusnya mempermudah kita bukan sebaliknya, jadi untuk saati ini penerapan konsep 360 pada dunia perfilman kurang tepat.





Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Infrared dan NFC

Apakah ASUS Zenfone Laser 2 Memiliki Fitur Auto Cut Off Ketika Baterai Penuh

99 Macam Fungsi dan Kegunaan Raspberry Pi